Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya
KISAH KISAH PENUH HIKMAH
Dalam 28 hari serangan ke Gaza, lebih dari 130 tentara zionis tewas. Mayoritas tewas setelah Zionis melancarkan serangan darat di Gaza. Sebelumnya, saat serangan udara, Hamas hanya bisa membalas rudal pesawat tempur dengan roket. Tetapi begitu angkatan darat Israel diterjunkan menyerang Gaza, mereka menjadi bulan-bulanan Hamas.
Melihat medan perang yang di luar dugaan, penuh kejutan, dan berujung pada banyaknya tentara yang tewas dan terluka, secara umum mental prajurit Zionis rontok di depan mujahidin Gaza. Banyak prajurit yang mengalami depresi, bahkan ada yang sampai menembak kepala sendiri dan kemudian tewas sewaktu dilarikan di rumah sakit. Ada pula yang membangkang dari instruksi sehingga militer menonaktifkan satu bataylon. Untungnya, 5 Agustus 2014 disepakati sebagai hari gencatan senjata selama 72 jam dan akan dilanjutkan jika pertemua di Kairo antara Hamas dan Israel menghasilkan kesepakatan perdamaian.
Kemampuan Hamas tak dapat lagi diremehkan. Terbukti, puluhan tank dan kendaraan tempur zionis hancur di Gaza. Sebagian karena diroket, sebagian lagi meledak di ranjau buatan Hamas.
Buntut dari berbagai kegagalan Zionis dalam serangan darat ke Gaza membuat citra militer negara Yahudi itu terjun bebas. Jika sebelumnya militer Israel dikesankan sebagai pasukan yang digdaya dan menjadi salah satu mesin perang terbaik di dunia, nyatanya tidak mampu menundukkan Hamas yang jumlah pasukannya tidak seberapa. Padahal, serangan telah berlangsung 28 hari.